Selasa, 03 April 2012

Bagaimana cara bereaksi terhadap masalah besar di hadapan kita?



 
Hi...,.
Kadang kita dihadapkan pada masalah ruwet masalah besar, masalah yang sungguh mengkhawatirkan kita, dan
akibatnya, reaksi pertama kita adalah MARAH.
 
Kita marah, mengapa kok masalah tiada henti? kita marah kok pasangan kita tidak mau mengerti? kita marah
kok tuntutan kerja tiada henti? kita marah kok masalah tiada henti?
 Kita bertanya-tanya berapa harga pistol ya, pa rasa BAYGON tuh kayak apa ya?  Siapa tahu dengan itu
masalah bisa beres semua ha ha (bercanda lho). 
 
Padahal, kalo kita mau merengkan lebih jauh, sebenarnya semua masalah itu hanya ada di kepala kita saja,
dan itu hanya sebuah ilusi.  Frustasi itu hanyalah ilusi. teror itu hanyalah ilusi. kekhawatiran itu hanyalah ilusi.
ketakutan itu hanyalah sebuah ilusi.
 
Yang ada adalah PILIHAN kita. Akankah kita memilih untuk marah? akankah kita memilih untuk benci?
 akankah kita memilih untuk memusuhi? akankah kita menghadapi dengan prasangka? ataukah kita hadapi 
dengan tawakal? dengan kepala dingin? dengan positif? dengan hati nurani kita?
 
sesungguhnya dunia ini adalah fana,....
Tuntutan pekerjaan itu fana, mobil/motor kita itu fana, rumah kita pasangan/pacar kita, pekerjaan kita, tabungan
 kita semuanya fana,...
 
Karena pada saat kita menghadap Ilahi, pertanyaan yang disodorkan kepada kita:
"sudahkah kamu menjalankan hidupmu sesuai dengan petunjuk Ku?".
 
bahwa begitu banyak pengangguran, kelaparan, putus asa, jalan buntu terhadap masa depan, kehilangan
percaya diri, kematian, penderitaan, kesakitan, kelaparan, kehausan akan uluran bantuan, bencana,
pengungsian, anak-anak yatim, busung lapar, yang dialami orang-orang lain untuk kita bantu.
yang lebih penting daripada hanyalah sebuah PHK, patah hati atau sekedar lowongan kerja yang tidak kunjung
 kita dapat sesuai dengan keinginan kita...
 
Sesungguhnya Allah menciptakan kehidupan bagi manusia untuk bisa tumbuh bersahaja, menjalani hidup ini
 dengan sentosa, dengan bekal yang cukup dari ilmu dan akhlak.  Bukan kah Allah telah berfirman, bahwasanya
 Dia tidak akan menimpakan cobaan melebihi dari kemampuan hambaNya?. Dan  bukankah dalam
 QS:94 ayat 5&6 Allah telah menyatakan sampai 2x sebagai bentuk penegasan...,
 bahwa dimana ada kesusahan pastilah ada kemudahan yang selalu mengiringinya....
 
So, apakah kita hanya merenung sambil bertopang dagu sembari meratapi setiap masalah yang menghampiri
 kita. Hingga seakan2 beban berat ada di atas kepala kita. ATAU, kita bangkit dan meletakkan setiap masalah 
yang datang menghampiri DIHADAPAN MUKA KITA untuk kita cari sulusinya?.. Sekali lagi semua itu adalah
 fana dan hanya sebuah ilusi yang berkembang besar karena olah pikir kita sendiri.  Frustasi itu hanyalah ilusi.
 teror itu hanyalah ilusi. kekhawatiran itu hanyalah ilusi. ketakutan itu hanyalah sebuah ilusi.
 
Lalu kenapa kita mau dipermainkan oleh ILUSI...
Ayo dunk  Non..., everythings is ok!!! Yang penting kita berusaha..usaha..dan usaha lagi… Masalah HASIL?
 Itu urusan ALLAH... Karena yang terbaik menurutNYA lah yang akan terjadi kepada kita...
JADI... keep smiling... NON!
 
Salam Sukses!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar