Jumat, 02 Maret 2012

Ketua DPC PPP Jeneponto Sindir Gizi Buruk

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jeneponto M Imam Taufik HB menyidindi kasus penderita gizi buruk di Jeneponto.
Melalui akun facebooknya, Minggu (8/1/2012) dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Manajemen (STIEM) Nitro Makassar ini,  menulis.
"Di tengah kesibukan para pejabat bersosialisasi menghadapi pilkada Jeneponto, justeru muncul kasus gizi buruk," ujarnya di status akun jejaring sosial Tribun Timur Berita Online ini, menyinggung Rezki (11), balita  dengan berat badan 6 kg,  warga Tanrun Sampe,  Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Binamu, Jeneponto yang kini dirawat di RS Lanto Dg Pasewang, Jeneponto, sejak Kamis (5/1/2012) malam.
Imam juga akan meminta Fraksi PPP di DPRD jeneponmto, memanggil instansi terkait membicarakan kasus yang dianggap merusdak citra program kesehatan gratis ini
Reski adalah penderita kedua gizi buruk di Jeneponto tahun 2012 saat ini setelah Pratiwi yang juga mengalami penyakit yang sama yang masuk di RSUD Lanto Dg Pasewang, Rabu (4/1/2012) lalu.
Pratiwi adalah warga Baraya, Kecamatan Bontortamba, Jeneponto.
Korban adalah anak pertama dari pasangan Sunir (30) dan Almarhum Daeng Numpa.
Sebelumnya, Staf Humas Pemkab Jeneponto Agus S menyetakan, bebas gizi buruk hingga tahun 2015.
Pemerintah telah membebtuk Kelompok Gizi Masyarakat (KGM) dan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) di setiap Desa/Kelurahan juga Forum Peduli Gizi Masyarakat yang beranggotakan dari pengurus KGM se jeneponto. (smb)

1 komentar:

  1. pemerintah mestinya jangan hanya sibuk pada data2 sekunder sj,selain rezky sebenarx msh banyak Rezky2 x lain x menderita hal x sama.sebenarx peran pemerintah mesti harus lebih maksimal u berkontribusi langsung terjun ke masyarakat..semua itu terjadi karena peran & fungsi puskesmas tidak berjalan secara optimal.padahal instansi kesehatan x paling bersentuhan langsung dengan warga adalah puskesmas dan pustu untuk memberi pelayanan kepada wargax...semoga DPRD jeneponto dengan fungsi pengawasannya bisa mendorong instansi-instansi tersebut untuk lebih memaksimalkan fungsi dan perannya kepada seluruh lapisan masyarakat jeneponto.

    BalasHapus